Pariwisata Sawahlunto Berbenah

Dulunya Kota Sawahlunto adalah identik dengan batu bara. Pikiran pertama yang terlintas setiap kali mendengar kata Sawahlunto adalah sebuah kota penghasil emas hitam, kata kiasan untuk menyebut batu bara. Kota Sawahlunto dijuluki juga sebagai kota arang karena pernah terkenal sebagai salah satu kota penghasil batu bara terbesar di Indonesia. Namun sejak menipisnya cadangan batu bara pada tambang terbuka, aktivitas tambang Sawahlunto mulai  berhenti. Cadangan batu bara yang masih tersedia, berada jauh di dalam perut bumi. Membutuhkan cost yang cukup besar dan teknologi canggih untuk
mengambil batu bara tersebut. Seiring dengan aktivitas tambang terbuka yang hampir terhenti, nama Sawahlunto pun mulai tenggelam sebagai kota penghasil batu bara.

Namun, sejak dicanangkannya Visi Kota Sawahlunto tahun 2001 yakni “Tahun 2020 Kota Sawahlunto Menjadi Kota Wisata Tambang yang Berbudaya”; lambat laun nama Sawahlunto mulai diperhitungkan sebagai salah satu tujuan wisata favorit bagi wisatawan domestik. Sekitar tahun 2006, merupakan pemandangan langka jika mendapati Bus Pariwisata yang memasuki Kota Sawahlunto. Kalaupun toh ada, biasanya adalah tamu pemerintah kota Sawahlunto yang diundang pemerintah kota, ataupun beberapa Travel Agent atau Biro Perjalanan Wisata yang sengaja diundang untuk memperkenalkan Kota Sawahlunto; dengan harapan Biro Perjalanan ini suatu saat akan bisa menjual paket wisata ke Sawahlunto kepada Wisatawan.

Memasuki tahun 2007 terjadi perubahan cukup mencolok, bus-bus pariwisata mulai berdatangan ke Sawahlunto. Setiap harinya bus-bus tersebut membawa wisatawan yang ingin menikmati objek-objek wisata yang ada di Sawahlunto. Melihat animo wisatawan berkunjung ke Sawahlunto, membuat Pemerintah Kota Sawahlunto semakin giat mengembangkan dan membenahi objek-objek wisata yang ada di Kota Sawahlunto. Dalam hal ini antara lain, Pengembangan Waterboom Sawahlunto, membenahi gedung-gedung tua peninggalan Belanda, membenahi Taman Satwa Kandi sebagai salah satu objek wisata favorit yang ada di Sawahlunto.

Bahkan selama tahun 2010 ini, pemerintah kota Sawahlunto menambah investasinya 1,5 miliar untuk pembuatan kandang satwa baru di Taman Satwa Kandi. Kandang baru ini diperuntukkan untuk Kandang Urang Utan, Buaya, Beruang dan Kandang Harimau. Selain itu infrastruktur jalan di Kawasan Wisata Kandi juga dibenahi dengan dibangunnya jalan utama di Kawasan ini dengan dua jalur yang untuk saat ini sedang dalam taraf pembangunan. Beberapa gambar amatir pada saat pembenahan infrastruktur jalan yang diabadikan penulis, terlihat bahwa keberadaaan Kota Sawahlunto tak lepas dari ditemukannya batu bara di Kota Sawahlunto. Terlihat beberapa orang berebut mencari nafkah dengan mengumpulkan emas hitam yang berserak, saat lahan yang dijadikan untuk pelebaran jalan diratakan.

Tidak berhenti disitu, sejak awal tahun 2010 ini partisipasi swasta mulai aktif dalam membangun pariwisata Kota Sawahlunto. Dimulai dibangunnya Sawahlunto Dream Land, yang saat ini dalam proses pengerjaan. Jika sesuai dengan rencana, Obyek Wisata ini akan launching pada tahun 2011. Sawahlunto Dream Land juga berada di Kawasan Wisata Kandi, yang kemungkinan akan menjadi salah satu wahana wisata terbesar di pulau Sumatera.

2 Responses to "Pariwisata Sawahlunto Berbenah"

  1. Dear penulis,

    Saya dan teman-teman mahasiswa ITB jurusan perencanaan pariwisata akan mengunjungi Sawahlunto, dan melakukan studi kasus mengenai sejauh mana perencanaan pariwisata Sawahlunto sudah dilakukan.

    Rencana kunjungan adalah tanggal 25 Feb-4 Mar 2011. Saya baca blog ini, cukup lengkap mengulas wisata Sawahlunto. Saya berharap, penulis berkenan untuk bertemu dengan kami, saat kunjungan ke Sawahlunto berlangsung.

    Nomor kontak saya: 0818964521, dan email ilma.indriasri@students.itb.ac.id

    Mohon kiranya dapat membantu menjadi responden dalam pencarian data nanti.

    Terima kasih,

    Ilma Indriasri Pratiwi

    ReplyDelete
  2. Dear Ibu/Saudari Ilma,
    Jika ada yang bisa saya bantu selama kunjungannya ke Sawahlunto,saya akan berusaha semampu saya.

    Terima kasih atas kunjungannya ke blog ini.

    ReplyDelete

MAAF KOMENTAR SPAM KAMI HAPUS