Kucing Mas

kucing mas
Taman Satwa Kandi kedatangan penghuni baru, yaitu seekor kucing yang mempunyai bentuk fisik tidak biasa. Awalnya, para animal keeper (perawat satwa) tidak mengetahui jenis kucing ini. Mereka beranggapan satwa tersebut adalah Macan dahan. Cross check (cek ulang) yang dilakukan oleh petugas dari BKSDA Padang, menyatakan bahwa satwa tersebut adalah“ Kucing Mas”, yang sudah mulai langka keberadaannya. Kucing Mas nyasar ke dalam perangkap di ladang salah seorang penduduk Muara kalaban, Sawahlunto. Kemudian penemunya berinisiatif
menyerahkan kucing coklat belang ini untuk dirawat di Taman Satwa Kandi Kota Sawahlunto.

Kucing Mas atau dalam bahasa ilmiahnya Catopuma Temmincki mempunyai ukuran lebih besar dari kucing. Lebih kecil dari macan dahan. Sekilas kucing mas ini mirip dengan anak macan. Warna tubuhnya didominasi kuning kecoklatan. Berbelang putih dan hitam pada bagian pipi; warna putih diantara kedua mata dengan banyak garis berwarna hitam memanjang pada muka. Pada siang hari terlihat tidak begitu agresif. Duduk diam sepanjang waktu di dalam kandangnya. Makanan yang disediakan adalah daging ayam mentah.

orang utan
Kucing Mas ini, menambah jumlah koleksi satwa yang ada di Taman Satwa Kandi, Kota Sawahlunto.

Sebelum kedatangan Kucing Mas, Manajemen Taman Satwa Kandi mendatangkan 3 (tiga) ekor orang utan dari Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta. Orang Utan ini didatangkan bersamaan dengan Harimau Sumatera. Sayangnya, Harimau Sumatera tidak bisa selamat sampai di Taman Satwa Kandi. Sebab, satwa tersebut mati dalam kargo pesawat saat perjalanan dari Yogyakarka menuju Padang.

0 Response to "Kucing Mas"

Post a Comment

MAAF KOMENTAR SPAM KAMI HAPUS