Prospek Investasi Pariwisata di Kota Sawahlunto

Setelah membaca tentang berbagai kendala investasi pariwisata di Sawahlunto, kali ini dibahas juga tentang Prospek Investasi Pariwisata di Kota Sawahlunto.

Sebelum seorang calon investor menanamkan modalnya untuk berinvestasi mereka akan menanyakan; kemudahan perizinan, keamanan, Areal/lahan yang digunakan, serta aksesisbilitas dan infrastruktur yang ada. " Hal diatas sangat penting bagi investor mengingat jika mereka berinvestasi dalam jumlah yang besar akan mempunyai resiko tinggi karena rentang waktu modal kembali (Return of Investment/ROI)yang panjang.

Lalu kira-kira Investasi pariwisata apa yang tepat untuk dilakukan di Sawahlunto??? mengingat pariwisata kota Sawahlunto sedang berkembang dan tingkat kunjungan wisatawan nusantara yang meningkat dari tahun ke tahun (Baca tingkat kunjungan di Kandi), investor dapat mempertimbangkan hal-hal berikut dibawah ini:

Adanya Kawasan Wisata Kandi yang relatif masih kosong seluas lebih kurang 400 ha milik pemerintah daerah kota Sawahlunto, dan pada saat ini kawasan ini sudah ada terdapat Taman Satwa Kandi, Gelanggang Pacuan Kuda, Sirkuit Permanen Road race dan Sawahlunto dream land yang pada saat ini masih dalam tahap pematangan lahan

Kawasan Wisata Kandi ini akan dijadikan sebagai pusat dari Kawasan wisata dan Olahraga, sehingga kawasan ini akan menjadi salah satu daya tarik kunjungan wisata dan hal ini akan memberi multiflier efek (efek ganda)dalam perkenomian

Belum adanya sarana hotel yang memadai di Sawahlunto, pada saat ini ada hotel melati di Pusat Kota Sawahlunto yakni Wisma Ombilin yang tingkat huniannya cukup tinggi.

Rencana operasional dari Objek Sawahlunto Dream Land yang akan dibuka pada malam hari tentunya menjadi pertimbangan bagi sebagian tamunya untuk menginap di Sawahlunto

Sawahlunto merupakan daerah yang cukup strategis dalam penyusunan paket wisata baik itu yang datang dari arah padang melalui kota Solok maupun yang datang dari arah Bukittinggi melalui Batusangkar, selama ini travel agent atau biro perjalanan tidak berani menjual paket wisata bagi tamu-tamu asing ke Sawahlunto karena tidak adanya akomodasi yang memadai di Kota Sawahlunto

Sarana dan Prasana pariwisata masih minim sehingga Investor bisa menanamkan modalnya di bidang ini selain dibidang akomodasi

Selain rumah makan dendeng batokok tidak ada rumah makan/restaurant yang nyaman bagi wisatawan yang datang dengan suatu rombongan dalam jumlah besar

adanya jaminan kemudahan perizinan yang diberikan oleh Walikota Sawahlunto bagi investor yang berniat menanamkan modalnya dibidang pariwisata

Tweet