Konsep Pembangunan Taman Satwa

Menurut Konsultan Taman Satwa Kandi, Kota Sawahlunto" Drh. Wisnu Wardhana dalam progress report bulan Februari tahun 2010 Visi Taman Satwa Kandi adalah “Membangun Taman Satwa yang berkualitas dan terbaik di Sumatera”. Untuk menuju visi tersebut diperlukan strategi antara lain kemampuan managerial dan potensi sumber daya manusia yang handal dan berdedikasi tinggi untuk mendukungi visi tersebut. Sedangkan substansi pembangunan yaitu satwa. Koleksi satwa yang ada harus memperoleh perlakuan yang sesuai dengan kaidah kaidah
"Animal Welfare" yang telah menjadi isu dan perhatian dunia. Sedangkan prinsip dari Animal welfare itu adalah bahwa setiap satwa yang dipelihara haruslah :
1. Bebas dari rasa sakit dan aniaya
2. Bebas dari rasa haus dan lapar
3. Bebas dari Tekanan dan stress
4. Bebas dari rasa tidak menyenangkan
5. Bebas berekpresi sesuai naluri alaminya.

Sedangkan The American Veterinary Medical Association atau yang lebih dikenal dengan AVMA, sebagai otoritas medis untuk kesehatan dan kesejahteraan hewan, menawarkan delapan prinsip-prinsip berikut yang terintegrasi untuk mengembangkan dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan kesejahteraan binatang, resolusi, dan tindakan yang harus diambil ketika menangani hewan sebagai berikut:




  • Bertanggung jawab jika melibatkan penggunaan hewan untuk keperluan manusia, seperti beinteraksi dengan lebih bersahabat, jika melakukan penelitian, ditujukan untuk kepentingan manusia maupun demi kepentingan hewan, serta mempunyai sikap yang konsisten sesuai dengan sumpah Dokter Hewan.

  • Keputusan tentang perawatan hewan, penggunaan, dan kesejahteraan dilakukan dengan menyeimbangkan antara ilmu pengetahuan dan penilaian profesional dengan pertimbangan etis dan nilai-nilai sosial.

  • Hewan harus disediakan air, makanan, penanganan yang tepat, perawatan kesehatan, dan lingkungan yang sesuai untuk perawatan mereka dan kegunaannya bagi hewan dengan pertimbangan yang disesuaikan dengan spesies khas biologi dan perilaku hewan.

  • Hewan harus dirawat baik dengan berbagai cara sehingga meminimalkan rasa takut, rasa sakit, stres, dan penderitaan.

  • Prosedur yang terkait dengan tempat satwa, manajemen, perawatan, dan penggunaan harus terus dievaluasi, dan ketika ada yang salah harus segera diperbaiki atau diganti.

  • Konservasi dan pengelolaan populasi hewan harus manusiawi, bertanggung jawab secara sosial, ilmiah dan bijaksana.

  • Hewan harus diperlakukan dengan baik sepanjang hidup mereka.

  • Para profesi dokter hewan akan terus berupaya untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hewan melalui penelitian ilmiah, pendidikan, berkolaborasi dengan berbagai bidang, advokasi, dan pengembangan peraturan perundang-undangan.

  • 0 Response to "Konsep Pembangunan Taman Satwa"

    Post a Comment

    MAAF KOMENTAR SPAM KAMI HAPUS